

Perubahan momentum benda 1 akibat tumbukan adalah
dengan



Perubahan momentum benda 2 akibat tumbukan adalah
dengan



Jika tidak ada gaya lain yang bekerja, maka




Jika kedua partikel kita anggap sebagai sebuah sistem terisolasi, maka momentum total sistem adalah
dan perubahan momentum total sistem akibat tumbukan sama dengan nol, yaitu
jadi, jika tidak ada gaya eksternal yang bekerja, maka tumbukan tidak mengubah momentum total sistem. Gaya impulsif yang bekerja selama tumbukan merupakan gaya internal, karena itu tidak mempengaruhi momentum total sistem.
Tumbukan sebagai interaksi yang terjadi dalam waktu

Ketika pemukul memukul baseball, atau tongkat golf memukul bola golf, atau bola billiard menumbuk bola lainnya, ada gaya eksternal yang bekerja pada sistem, misalnya gaya gravitasi atau gaya gesekan; gaya eksternal ini tidak harus sama besar pada masing-masing benda, juga tidak harus saling menghapuskan dengan gaya eksternal lain. Walaupun demikian, cukup aman untuk mengabaikan gaya eksternal ini selama tumbukan, sehingga kekekalan momentum dapat tetap dinggap tetap berlaku; dan nampaknya hampir selalu benar bahwa gaya eksternal dapat diabaikan terhadap gaya impulsif tumbukan. Akibatnya, perubahan momentum benda yang ditimbulkan oleh gaya eksternal selama tumbukan, dapat diabaikan dila dibandingkan dengan perubahan momentum yang ditimbulkan oleh gaya impulsif tumbukan pada benda tersebut. (lihat Gambar )
Sebagai contoh, ketika pemukul menghantam baseball, tumbukan hanya berlangsung sepersekian detik saja; perubahan momentum yang terjadi cukup besar, sedangkan waktu tumbukannya sangat kecil, sehingga dari
diperoleh bahwa gaya impulsif rata-rata

Dalam prakteknya, jika waktu tumbukan cukup kecil, prinsip kekekalan momentum dapat digunakan selama tumbukan. Jadi dapat kita katakan bahwa momentum sistem tepat sebelum tumbukan sama dengan momentum sistem tepat sesudah tumbukan.
Daftar Pustaka
1. Halliday, David. dan Resnick, Robert., Fisika (Jilid 1) terjemahan, Penerbit Erlangga, 1995.
No comments:
Post a Comment