Wednesday, August 31, 2016

Soal SNMPTN Fisika 2012

Soal SNMPTN Fisika 2012


1. Gerak sebuah benda dijelaskan oleh grafik hubungan antara kecepatan dan waktu seperti ditunjukan gambar di bawah ini. jarak yang ditempuh oleh benda hingga detik ke - 8 adalah ....


A. 30 m
B. 40 m
C. 45 m
D. 50 m
E. 60 m


Saturday, August 27, 2016

Soal SBMPTN 2013

Soal SBMPTN 2013


1. Perbedaan antara kecepatan rata- rata dengan kelajuan rata-rata adalah ....

A. kecepatan rata-rata bergantung pada perubahan posisi, sedangkan kelajuan rata-rata bergantung pada jarak tempuh.
B. kecepatan rata-rata bergantung pada jarak total, sedangkan kelajuan rata-rata bergantung pada perubahan posisi.
C. kecepatan rata-rata bergantung pada posisi, sedangkan kelajuan rata-rata tidak bergantung pada jarak tempuh.
D. kecepatan rata-rata bergantung pada perubahan posisi dan jarak tempuh, sedangkan kelajuan rata-rata tidak bergantung pada keduanya.
E. kecepatan rata-rata tidak bergantung pada perubahan posisi dan jarak tempuh, sedangkan kelajuan rata-rata bergantung pada keduanya.


Wednesday, August 24, 2016

Soal Pemantulan Cahaya

Soal Pemantulan Cahaya


PP I 1979
1. Seberkas sinar sejajar mengenai permukaan cermin datar. Cermin itu kemudian diputar melampaui suatu sudut . Beda sudut sinar  terpantul sebelum dan sesudah cermin diputar adalah ....

A. /2
B. 2
C. 2,5
D. 3
E. 4


Monday, August 22, 2016

Soal Gaya Gravitasi

Soal Gaya Gravitasi


Pada saat menghitung soal-soal gaya gravitasi di bawah ini terdapat nilai ketetapan gravitasi


ketetapan atau konstanta gravitasi tersebut bisa didekati menjadi




1.

Dua buah benda tersusun seperti pada gambar diatas, massa benda pertama 2 Kg dan massa benda kedua 3 Kg . Besar gaya gravitasi yang dialami oleh masing-masing benda jika hanya terjadi gaya gravitasi antara kedua benda tersebut saja adalah ....

A.N.
B. 2 xN
C. 3 xN
D. 4 xN
E. 5 xN

Saturday, August 20, 2016

Soal Gaya Gesek

Soal Gaya Gesek


1.

Sebuah benda bermassa 2 Kg berada dalam bidang kasar dengan koefisien gesek statis 0,2 dan koefisien gesek kinetis 0,1, pada benda diberikan gaya 3 N seperti pada gambar. Besar gaya gesek yang bekerja adalah ....

A. 1 N
B. 2 N
C. 3 N.
D. 4 N
E. 5 N


Friday, August 19, 2016

Soal Memadu Gerak

Soal Memadu Gerak

1.


Sebuah benda dilempar mendatar pada ketinggian 80 meter dengan kecepatan 20 m/s seperti pada gambar. Besar kecepatan total saat sampai di tanah adalah ....

A. 10 m/s
B. 20 m/s.
C. 30 m/s
D. 40 m/s
E. 25 m/s

Penurunan Rumus Teorema Sumbu Sejajar Momen Inersia dalam Dinamika Rotasi

Penurunan Rumus Teorema Sumbu Sejajar Momen Inersia dalam Dinamika Rotasi

Teorema sumbu sejajar sering digunakan untuk menentukan besar momen inersia baru ketika sumbu rotasi digeser sejauh h dari sumbu putar di titik pusat massanya. Dari manakah asalnya persamaan itu ?, berikut ini adalah penurunan rumus metode sumbu sejajar untuk menentukan nilai momen inersia yang baru




Soal Termodinamika

Soal Termodinamika

1. Gas berada dalam keadaan temperatur 800 K dan volume 0,8 liter, temperatur berubah menjadi 600 K pada keadaan tekanan tetap 1 atm, maka volume gas sekarang menjadi .... liter

A. 0,8
B. 1,6.
C. 3,2
D. 1,2
E. 1,8




Monday, August 15, 2016

Penjelasan Kenapa Temperatur Gas Ideal Harus dalam Kelvin

Menentukan besaran-besaran fisika dalam teori kinetik gas, temperaturnya harus dinyatakan dalam kelvin hal ini berdasarkan hasil percobaan Gay-Lussac, bahwa koefisien muai gas untuk gas apapun itu selalu bernilai (1/273) . Berikut adalah penurunan dan penjelasan matematis persamaan keadaan gas ideal dengan tekanan tetap yang berawal dari persamaan pemuaiian volume gas


Saat volume awal keadaan temperatur adalah 0 derajat celcius maka persamaan pemuaiian gas menjadi


 Keadaan temperatur dirubah  menjadi T = t + 273 karena pada temperatur celcius berapapun selalu ditambah 273



Terbukti bahwa perbandiangan setiap keadaan Volume dibandingkan temperaturnya pada tekanan kontan selalu tetap C


Wednesday, August 10, 2016

Penjelasan Pengertian Bilangan Gelombang

Persamaan gelombang berjalan


Pada persamaan tersebut terdapat besaran k yaitu bilangan gelombang



Ketika mempelajari gelombang dalam pelajaran fisika ada besaran yang disebut bilangan gelombang, banyak para pelajar dan guru kebingungan menjelaskan apa arti bilangan gelombang.

Dalam buku Fisika Dasar karangan Soetrisno penerbit ITB dijelaskan bahwa bilangan gelombang adalah besaran untuk mengubah besaran panjang dari sebuah titik yang bergetar ke sumber getaran atau sumber gelombang  menjadi besaran sudut.


Satuan bilangan gelombang adalah kemudian akan timbul pertanyaan kenapa satuannya tidak rad/m sedangkan dalam kecepatan sudut satuannya adalah rad/s, jawabannya besaran sudut adalah besaran yang tidak berdimensi satuan rad sebetulnya boleh ditulis atau tidak karena alasan tadi sudut adalah besaran yang tidak berdimensi.

Penjelasan Perbedaan Dimensi dan Satuan dalam Fisika

Dimensi dan satuan dalam Fisika seperti terlihat sama padahal merupakan suatu yang berdeda. Secara definisi

Dimensi adalah penyusun suatu besaran
Satuan adalah pembanding hasil pengukuran

Misalnya penyusun besaran Energi adalah massa, panjang, dan waktu dinyatakan dengan dimensi  jadi ketika sebuah persamaan memiliki dimensi seperti itu, maka pasti persamaan itu adalah besaran energi, apakah itu energi kinetik, energi potensial, energi kinetik, ataupun energi potensial pegas.

Satuan untuk energi bisa dinyatakan dalam Joule, watt detik, Kilo watt hour tergantung pada satuan penghitungan ketika besaran yang akan dihitung diukur.

Satuan Panjang bisa dinyatakan dalam mm, cm, m, atau kilometer tapi penyusun besaran panjang adalah L saja.

Dimensi berfungsi untuk memperkirakan sebuah persamaan, bisa juga dipakai untuk memperkirakan kebenaran sebuah persamaan.